Menjadi
Penulis dengan Pelatihan Menulis Bukan Penulis Biasa
Bertempat di ruang Perpustakaan,
Museum Bank Mandiri, Kota, Jakarta, sebanyak 28 anak berusia 7 hingga 12
tahun mengikuti pelatihan menulis ”Bukan Penulis Biasa”, yang diadakan selama
dua hari, Sabtu dan Minggu, 5 dan 6 Mei 2012 oleh Galeri Kelas Ajaib (GKA).
Pelatihan menulis ”Bukan Penulis
Biasa” dibimbing langsung oleh kak Benny Rhamdani, penulis cerita anak, founder
Galeri Kelas Ajaib, yang juga chief editor di salah satu penerbit nasional.
Setelah
melakukan registrasi ulang, hari pertama pelatihan diisi dengan perkenalan
peserta yang dipandu oleh kak Indah Juli dan kak Erna Fitrini. Peserta diminta
menuliskan nama, hobby, cita-cita dan hal menarik lainnya dari teman yang duduk
di sebelahnya. Awalnya malu-malu, akhirnya para peserta bisa saling mengenal
teman-temannya.
Setelah
itu, ada sharing motivasi penulisan dari salah satu penulis cilik yang sudah
menerbitkan 4 buku yaitu, Kak Alya Namira Nasution atau Kak Dinda. Menurut Kak
Dinda, dengan ikut pelatihan menulis bisa memotivasi untuk semangat menulis.
”Tapi, jadi penulis itu harus sabar saat mau menerbitkan buku, karena nggak
bisa langsung jadi buku. Aku menunggu satu tahun baru punya buku sendiri,” kata
Kak Dinda yang baru-baru ini memenangkan lomba penulisan di salah satu penerbit
nasional.
Setelah
sharing kak Dinda, akhirnya tibalah waktu belajar menulis bersama kak Benny
Rhamdani. Supaya adik-adik peserta tidak bosan, kak Benny mengajak adik-adik bermain
kata membentuk suatu cerita. Misalnya kak Benny berkata : ”Suatu hari, kak
Benny berjalan, tiba-tiba menemukan...?" Dilanjut oleh peserta yang ditunjuk
kak Benny, dengan kalimat : menemukan seekor kucing.
”Kucing
itu lucu seperti...” kata kak Benny lagi sambil meminta peserta yang lain
melanjutkannya.
Para
peserta pun merangkaikan kalimat yang diberikan kak Benny menjadi suatu cerita.
Tak jarang adik-adik peserta memberikan jawaban yang lucu dan mengundang tawa.
Sesi
pemanasan berakhir, kak Benny pun memulai pemberian materi pelatihan yaitu
tentang mencari ide yang unik. Adik-adik peserta serius mengikuti materi yang
diberikan, apalagi kak Benny menyelinginya dengan meminta peserta membuat
kalimat sesuai dengan materi yang diberikan. Misalnya membuat dialog, narasi, kalimat
pembuka atau deskripsi.
Pelatihan
menulis hari pertama berakhir sekitar pukul 3 sore, dan kak Benny pun
memberikan tugas membuat cerpen sepanjang 4 sampai 6 halaman berdasarkan grup
yang dibentuk kak Benny, yaitu grup makanan tradisional, alat musik, pakaian,
dan hobby. Cerpen akan dibahas pada pelatihan hari kedua, Minggu 6 Mei 2012.
Dengan
memakai kaos ”Bukan Penulis Biasa” peserta pelatihan berkumpul kembali di hari
kedua pelatihan di ruang perpustakaan Museum Bank Mandiri, Jakarta. Hari kedua,
adalah hari ”Kursi Listrik”. Apa itu? Kursi listrik ini hanyalah istilah untuk
pembahasan naskah cerita yang telah dikerjakan adik-adik peserta pelatihan.
Satu persatu peserta maju ke depan, menceritakan tentang naskah yang telah
ditulisnya, kemudian kak Benny memberikan perbaikan yang harus dilakukan
peserta agar naskahnya lebih baik lagi.
Di
sesi ini, ada peserta yang sudah siap mempresentasikan naskahnya. Ada yang
malu-malu, dan ditemani bundanya. Ada juga yang nggak mau maju ke depan, bukan
karena malu tapi karena tidak pede, hehehe.
Tibalah
saatnya pelatihan menulis ”Bukan Penulis Biasa” diakhiri. Sebelum foto bersama
dan pembagian sertifikat, kak Benny Rhamdani memberikan tugas menulis kepada 28
peserta pelatihan, yaitu membuat naskah novel atau kumpulan cerita (bisa
dipilih salah satu), yang dikerjakan dalam waktu satu bulan. Kak Benny
berharap, seluruh peserta pelatihan menulis ”Bukan Penulis Biasa” mengirimkan
naskah ceritanya sehingga kak Benny bisa mengoreksi dan siapa tahu peserta
pelatihan bisa menerbitkan hasil karyanya. Itulah sekilas cerita tentang
pelatihan menulis yang digelar Galeri Kelas Ajaib ini. Sampai jumpa dalam
pelatihan menulis berikutnya.
Senangnyaaa...
Izin culik fotonya buat Majalah Ummi ....
eh, baru baca ini. ada pic-ku pula :D
izin ambil pic :)